Senin, 28 Januari 2013


Bagian Pada Komputer
Secara garis besar, bagian komputer terdiri dari 2, yaitu:
A. Perangkat Keras atau Hardware
B. Perangkat Lunak atau Software
Lebih lanjut 2 bagian besar pada komputer tersebut dibagi menjadi beberapa komponen.
A. Perangkat Keras atau Hardware
1. CASING
casing komputer
Casing merupakan komponen komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU (Central Processing Unit). Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.

2. MOTHERBOARD
motherboard
Merupakan bagian utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya. Pada motherboard terdapat tempat dudukan untuk memasang card-card yang diperlukan, seperti VGA card, RAM, Harddisk, dll.

3. VGA CARD
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer hanya akan menampilkan layar hitam alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen pada motherboard atau disebut juga VGA on board.
vga komputer
Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.

4. PROCESSOR
prosesor
Processor merupakan bagian yang sangat penting dari komputer. Ia bisa diibaratkan sebagai otak komputer. Yaitu suatu sirkuit elektronik yang berfungsi secara logik merespon dan mengolah segala intruksi yang menghidupkan komputer.

6. HARDDISK
harddisk komputer
Harddisk merupakan tempat penyimpanan data, mulai dari Software windows ataupun data-data yang lainnya. Harddisk terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya.

7. RAM
RAM (Random Access Memory) adalah memori pada komputer. Lokasi RAM berdekatan dengan processor. Ini penting supaya data diantara RAM dan processor dapat dikirim dengan cepat.
ram komputer
RAM berfungsi untuk menyimpan data yang akan diproses oleh processor. RAM bersifat volatile, yang artinya data yang disimpan oleh RAM akan hilang apabila komputer dimatikan.

7. KEYBOARD dan MOUSE
keyboard mouse
Bagian input pada komputer terdiri dari keyboard dan mouse. Tahun 1990-an input device hanya berupa keyboard saja. Perkembangan selanjutnya mulai muncul mouse, pen (berbentuk pulpen). Saat ini sudah ada yang input device berupa sentuhan jari (touch screen) dan suara (kalimat perintah). Yang umumnya dipakai untuk komputer rumahan atau PC adalah keyboard dan mouse. Fungsinya tentu saja untuk memasukan data.

8. MONITOR
monitor komputer
Yang terakhir dari bagian dan komponen pada komputer yaitu monitor, bagian output komputer sementara. Fungsinya untuk melihat hasil input ataupun program yang sedang aktif selama komputer masih menyala.
B. Perangkat Lunak atau Software
Yang termasuk ke dalam perangkat lunak komputer adalah OS atau sistem operasi dan program atau aplikasi komputer
1. SISTEM OPERASI
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan perangkat komputer komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi adalah mengatur jalannya program komputer, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
2. PROGRAM ATAU APLIKASI KOMPUTER
Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya, misal Microsoft Office, Winamp, Windows Media Player, Adobe Photoshop, Notepad, dan masih banyak lagi.

Demikian artikel tentang Mengenal Bagian dan Komponen Komputer. Untuk lebih mengenal komputer lebih jauh lagi silahkan baca artikel dengan topik komputer lainnya. Sekian, semoga dapat bermanfaat.

Pengertian Motherboard beserta komponennya


Motherboard adalah tulang punggung dari komputer yang berfungsi sebagai penyalur arus data dari Processor, RAM, VGA, Harddisk, Audio, Dan periferal lainnya...


Mari kita bahas motherboard desktop, yg banyak kita gunakan sehari-hari...

sebuah Processor yang cepat atau RAM yang berkapasitas banyak, tidak akan berfungsi sempurna jika motherboard yang dipakai tidak stabil / memiliki kinerja yang buruk...


Yang beredar dipasarang saat ini adalah Motherboard yang mendukung processor INTEL & AMD

Dalam sebuah motherboard terdapat struktur sebagai berikut...(dalam gambar adalah Platform Socket A)

-Socket CPU , yaitu tempat untuk memasang sebuah Processor
-Slot AGP, tempat untuk memasang VGA card / display card yang berfungsi untuk menghubungkan ke monitor
-Slot PCI, menambahkan berbagai periferal, seperti, Sound Card, Modem, Ethernet Card, DLL
-Slot RAM, berbagai variasi slot RAM, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3,SDRAM
-Slot IDE, yang berfungsi menghubungakn HardDisk kedalam motherboard, oleh kabel RIBBON
-Slot Floppy, untuk menghubungkan ke Flopy Disk Drive / Disket
-ATX Conektor, suplay daya dari Power Suplay

Dalam sebuah motherboard, yang paling penting adalah Chipset, yang berfungsi seberapa besar bandwidth memory / lebar jalur arus data yang menghubungkan ke berbagai komponen..

Struktur cpu

cpuCPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut register.
  • Unit Kendali (Control Unit), bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi – fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi –instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
  • Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
  • Register adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
  • CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internalCPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.
Gambar komponen internal CPU

Gambar struktur detail internal CPU
  1. A. Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil darimemori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik,pemindaituas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksiperangkat lunak komputerPerangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram kerasdisketcakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik(RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut denganbus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Fungsi CPU adalah penjalankan program – program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami fungsi CPU dan caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu kita tinjau lebih jauh proses eksekusi program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute).













Gambar  Siklus instruksi dasar








Siklus Fetch – Eksekusi
Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi. Instruksi–instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR). Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode – kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi – aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu :
• CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
• CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
• Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika
terhadap data.
• Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya
instruksi pengubahan urusan eksekusi.














Siklus Eksekusi
Siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah
referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O. Perhatikan pada Gambar Diagram siklus intruksi.
Gambar Diagram siklus instruksi
  • Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
  • Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
  • Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
  • Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
  • Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
  • Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
  • Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
  1. B. Fungsi Interrupt
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU.
Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Setiap komponen – komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam – macam kelas sinyal interupsi :
  • Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
  • Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
  • I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
  • Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi – instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine interupsi. Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak.

  • FUNGSI DASAR KOMPONEN KOMPUTER 
  • 2. Keyboard merupakan perangkat yang memiliki tombol mirip dengan mesin tik dan beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsi.• Keyboard digunakan untuk memasukan data atau untuk memberikan perintah pada komputer.• Jenis-jenis keyboard yaitu: Serial, PS/2 dan USB• Beberapa merek keyboard yang ada dipasaran antara lain yaitu: Logitech, Acer, dll.
  • 3. Mouse merupakan peralatan masukan yang berfungsi untukmenggerakan pointer di layar untuk menjalankan icon perintah atau program yang tampil pada layar monitorJenis Mouse antara lain yaitu:Serial, PS/2 dan USBBeberapa merek mouse yangada dipasaran antara lainyaitu:Logitech, Genius, dll.
  • 4. Floppy Disk Drive• Merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data flopy disk (Disket). Alat ini juga dapat berfungsi untuk menulis atau merekam data ke dalam disket. Beberapa merek Flopy Disk Drive yang ada dipasaran antara lain yaitu: Panasonic, Sony, Samsung dll.
  • 5. Scaner• Peralatan masukan ini berfungsi untuk mentransfer atau mengkonversi gambar, foto, text manual menjadi data digital sehingga dapat dimengerti oleh komputer.• Beberapa merek scanner dipasaran antara lain adalah:• Canon, HP, Accer dll.
  • 6. Piranti OptisCD ROMPeralatan masukan ini berfungsi untukmembaca data atau program dari mediapenyimpan data CD (Compac Disk)CD RWSelain berfungsi untuk membaca data atauprogram dari media penyimpan data CD(Compac Disk) juga dapat menulis danmerekam data pada CDCD ROM / CD RW mempunyai kecepatanberbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst.Beberapa Merek antara lain: Samsung, LGdll
  • 7. Piranti OptisDVD ROMPeralatan masukan ini berfungsi untukmembaca data atau program dari mediapenyimpan data baik CD atau DVDDVD RWSelain berfungsi untuk membaca data atauprogram dari media penyimpan data CD/DVDjuga dapat menulis dan merekam data pada CD/ DVDDVD ROM / DVD RW mempunyai kecepanberbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst.Beberapa Merek: Samsung, LG, Philip dll
  • 8. Peralatan ProsesAlat Proses adalah CPU (Central Prosesing Unit) yangmerupakan unit proses utama dan terpenting dalamkomputer yang mengendalikan seluruh prosespengolahan data mulai dari membaca data dariperalatan input, mengolah atau memproses sampaipada mengeluarkan informasi (Output) ke peralatanOutput. CPU terdiri dari tiga bagian fungsional:1. ALU (Arithmetic Logical Unit) berfungsi melakukan semua proses yang membutuhkan perhitungan matematika dan perbandingan secara logika2. CU (Control Unit) berfungsi untuk melakukan pengendalian semua peralatan lainya.3. Register berfungsi menyimpan data sementara yang akan diproses di ALU.
  • 9. MainboardMainboard merupakan salah satu perangkat dalamkomputer yang digunakan sebagai tempat untukmemasang atau meletakan beberapa peralatan lainseperti: Processor, memory, kabel-kabel data(penghubung) hardisk, Flopy disk, Card (kartu)sepeti: VGA Card, NIC (kartu jaringan) dan lainsebagainya.Jenis-jenis Mainboard antara lain:Mulai dari kelas AT 486 , Pentium I, Pentium II,Pentium III hingga kelas Pentium 4.Beberapa merek Mainboard antara lain: ECS, ASUS,AS Rack, dan lain sebagainya
  • 10. Processor• Processor yaitu sebuah Chip yang merupakan otak pemroses dan pusat pengendali berbagai perangkat lain sehingga komputer dapat bekerja satu dengan lainya. Ukuran Processor adalah MHz (Mega Hertz) yaitu hitungan kecepatan dalam mengolah data/informasi• Beberapa jenis processor:• Prosesor Pentum I 75 MHz – 200 MHz dst…• Prosesor Pentium II 300 MHz – 450 MHz dst..• Prosesor Pentium III 650 MHz – 950 MHz dst.• Prosesor Pentium 4 1,3 GMHz – 3.0 GHz dst.• Merek prosesor antara lain: INTEL, AMD. IBM dll.
  • 11. Memory• Memory merupakan tempat meyimpan data atau instruksi. Semakin besar kapasitas memory yang di sediakan akan semakin besar data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah.• Beberapa Jenis Memory antara lain adalah:• ROM, RAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, dll• Memory yang umum dipakai berkapasitas mulai dari : 16 MB 32 MB, 54 MB, 256 MB 512 MB, 1 GB, dst• Merek-merk memory yang ada di pasaran: V Gen, Visipro, Kingston dll.
  • 12. Monitor• Monitor merupakan peralatan keluaran yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di layar monitor.• Monitor dikelompokan berdasarkan teknologinya yaitu:• Monitor CRT (Cathode Ray Tuble)• Monitor Flat Panel Display monitor ini menggunakan teknologi LCD• Monitor LCD (Liquid Crystal Display).• Beberapa merek monin: Sony, LG, Philip dll
  • 13. Printer• Printer yaitu peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari komputer dengan kertas.• Beberapa Jenis Printer antara lain adalah:• Printer Dot Matrik yaitu: Terbuat dari potongan baja yang akan mengenai kertas lewat pita bertinta untuk membentuk pola titik-titik kecil yang bergabung untuk mencetak grafis atau teks.• Printer Ink jet yaitu : Mencetak gambar atau karakter dengan moncong kecil yang dapat memancarkan tinta pada kertas.• Printer Laser yaitu: Menggunkan sinar laser untuk mengubah data biner menjadi cetakan.• Beberapa merek printer antara lain: Epson, HP, Canon, dll.

Cara Merawat Komputer dan Tips Perawatan Komputer atau PC

Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPUbiasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
Pertama dilihat dari sudut Hardware :
  1. Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.
  2. Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang
  3. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
  4. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal
  5. Cara pemasangan soket yang kurang nancap, maksudnya kurang mantap atau kurang mak sleeppp… ini juga bisa berakibat fatal.
  6. Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
  7. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
  8. Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
  9. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
  10. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
  11. Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC
Kedua dilihat dari sudut Software :
  1. Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
  2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat… wah2… kayak tinju saja. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
  3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :
  1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang.
  2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh.
  3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
  4. Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
  5. Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
  6. Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
  7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat.
  8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game. Kalau memang maniak Game, gunakan saja Playstation.
  9. Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update… saya paling suka pakai Avira profesional 9.0 yang gratis…. yang penting Update paling tidak tiap 5 hari… Dengan adanya antivirus yang selalu update akan meringankan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC kita.
  10. Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang kayaknya sangat sulit diperoleh.
  11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC… atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul.
  12. Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering..!!
  13. Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang  secara menyeluruh sekali dalam 1 thn rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system… apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke XP-SP2 atau XP-SP3)
  14. Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif  (tidak pernah digunakan)…
  15. Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
  16. Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD… hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
  17. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
  18. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
  19. Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
  20. Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda, apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya.
Langkah-langkah Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer  atau PC di atas dapat dilakukan secara berkala sesuai kondisi komputer dan lingkungannya. Biasanya komputer yang segera memerlukan perawatan memiliki gejala-gejala seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, sering scaning Drive C setiap saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya Antivirus, Aplikasi yang sering error atau tidak berjalan sesuai fungsinya, dan hal-hal lain yang mengakibatkan pengguna mulai merasa tidak nyaman dengan kinerja komputernya.
1. Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell
2. Langkah-langkah membersihkan File Temporary :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell
Setelah kedua langkah di atas jangan lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara Klik kanan Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes
3. Sedangkan untuk membersihkan file-file Chokies Anda dapat menggunakan Software CCleaner
4. Untuk Management Partisi Harddisk Anda dapat gunakan Partition Magic 8.0Free Download.
File2 Chokies akan muncul setiap kita koneksi ke internet. Semakin kita sering koneksi ke internet… baik itu browsing, download atau upload maka semakin banyak file2 Chokiesnya. Kalau Anda setiap hari koneksi ke internet, bersihkan file2 Chokies paling tidak sekali atau dua kali seminggu.
Tips perawatan komputer di atas kelihatannya sangat ribet dan merepotkan namun apabila kita kerjakan akan berpengaruh besar pada kinerja dan usia pemakaian komputer Anda.
Dengan cara merawat komputer secara total dan berkala diharapkan kinerja komputer kita akan selalu prima dan tahan lama…. wah2… kok kayak iklan obat kuat saja… he he he…

MERAKIT dan MENGINSTALL  KOMPUTER
erakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka
dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka
persiapkan dulu komponen-komponennya, seperti  casing (termasuk catu daya),
motherboard, processor,  heatsink  dan kipasnya,  memory, kartu grafis  (VGA/AGP),
harddisk, CDROM/DVDROM, floppy disk drive, monitor, speaker, keyboard dan
mouse. Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver dan CD sistem operasi
serta  software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng,
tang dan pinset. Langkah-langkah untuk merakit PC secara umum adalah seperti
berikut ini.
1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.
a. Siapkan  Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama.
Apabila perlu tulislah posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
Gambar 1.  Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775
b. Seteleh itu buka pengunci socket processor.
Gambar 2.  Socket processor yang terbuka
MPanduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    2
2. Ambil  Processor.
a. Perhatikan bahwa  processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya,
dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
                     Gambar 3.a                                        Gambar 3.b
Gambar 3.a  Processor  tampak dari atas
Gambar 3.b  Processor  tampak dari bawah
b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada  socket processor.
c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka  processor
akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.
d. Kunci kembali  socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan
mengaitkan pada pengunci yang ada.
Gambar  4.  Processor  tampak dari atas setelah dikunci Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    3
3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita
hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi
connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak
bersinggungan dengan kipas.
Gambar  5.  Hasil pemasangan pendingin dan kipas processor
c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan
terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas
processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah
dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+). Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    4
4. Memasang Memory
a. Untuk memasang  memory, maka bukalah pengunci slot  memory di kedua
sisinya pada motherboard.
b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya.
Pada praktek kali ini kita menggunakan  double data rate random access
memory  (DDRAM).  Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini  susah ditemukan
di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan  syncronous dynamic
random access memory  (SDRAM).
c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang
memory  dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan  memory atau
bahkan motherboardnya.
Gambar  6.  Pemasangan  DDRAM
d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan
penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
Gambar  7.  Hasil akhir pemasangan DDRAMPanduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    5
5. Menyiapkan Casing.
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel
sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
Gambar  8.  Membuka  casing
d. Cocokkan posisi  motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan  mendukung motherboard saudara di bagian
yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory.
Jangan lupa setiap dudukan  motherboard yang ada lubang bautnya harus
dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat  (tidak goyah). Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    6
6. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang
motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.
Gambar  9.  Memasang motherboard pada casing
b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk
motherboard tersebut dengan baik dan benar. Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    7
7. Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya.  Pada jumper akan
terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan
pada permukaan harddisk.
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan
pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
8. Memasang  Harddisk ke Casing.
a. Beberapa  casing manggunakan sistem  bracket yang dapat dilepas untuk
memudahkan  dalam pemasangan  harddisk dan floppy drive.
Gambar  10.  Memasang harddisk  pada casing
b. Pilihlah sekrup yang sesuai,  jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang,
kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan  harddisk  dengan baik dan
benar. Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    8
9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire.
Kabel  40-wire digunakan untuk  harddisk, dan kabel  34-wire digunakan untuk
flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya
terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
Gambar  11.  Memasang kabel IDE pada harddisk
c. Posisi ini juga ditandai di  harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada  harddisk  
(kabel warna merah) berada tepat di sebelah  connector daya (warna merah
pula).
10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD).
a. Memasang  Floppy drive, hampir sama dengan memasang  harddisk, kecuali
untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
b. Beberapa tipe  casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya
terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive. Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    9
11. Menyiapkan CD / DVD Drive.
a. Seperti halnya  harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan  jumper untuk
posisi Master dan Slave. Atur jumper  tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah  harddisk, maka  jumper berada pada posisi
Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah  harddisk  pada satu computer dan keduanya
diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur
pada posisi Slave.
12. Memasang CD  / DVD drive.
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya  kita perlu melepas panel depan
casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model  casing yang
digunakan.
b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan
(jika menggunakan panel depan).
13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.
a. Pemasangan kabel data  IDE dari  CD/DVD ke  motherboard sama dengan
pemasangan  harddisk.
b. Pasang  connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke  motherboard, pada
connector yang bertuliskan CD.
c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling
terkait dan  “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu
ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata. Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    10
14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing  ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset
dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
Gambar  12.  Memasang connector ke motherboard
c. Untuk  casing yang menyediakan panel depan, misalnya  universal serial bus
(USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke  motherboard agar
dapat berfungsi dengan normal. Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    11
15. Menghubungkan Kabel Daya.
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan
kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk  motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2  connector daya
yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
Gambar  13.  Memasang kabel daya 1  ke motherboard
Gambar  14.  Memasang kabel daya 2  ke motherboard  Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    12
c. Kemudian  sambungkan juga kabel-kabel daya ke  hardisk, floppy, dan  CD/
DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke
catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
Gambar  15.  Memasang kabel daya harddisk
16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
Gambar  16.  Socket komponen bagian luar casing  Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    13
b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya
saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker
dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian   casing   maupun
monitor.
17. Memeriksa Catu Daya.
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan
normalnya adalah 220 – 230 Volt.  Apabila disediakan switch, maka pindahkan
switch ke sumber tegangan yang sesuai.
Gambar  17.  Connector power supply
b. Beberapa  power supply dilengkapi dengan  pemindahan tegangan  (switch)
antara 110 atau 220 Volt.
18. PC Saudara Sudah Siap.
a. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di  ON kan  power
Supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan  Power Supply tersebut untuk
selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan)
yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut. Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id                                                                                                                                                                                    14
19. Menginstall Operating Sistem dan Software-Software yang Diinginkan.
a. Setelah semua dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap menginstall sistem
operasi yang digunakan dan juga  software-software yang diinginkan. Untuk
sistem operasi Windows misalnya saudara dapat memakai  Windows 98,
Windows 2000 Professional, Windows XP atau mungkin Linux.
b.  Install pula  software aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan, seperti
Microsoft Office 2003, Open Office, Star Office, Acrobat Reader dan software
aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
c. Berusahalah untuk  menggunakan  Software  yang resmi (ada  licensenya),
kecuali kalau memang software tersebut open source.
d. Beberap contoh software yang open source, misalnya  knoppix, OpenOffice,
StarOffice dan lain sebagainya.